Pamit Undur Tugas, Kalapas Cilacap Ingatkan Jaga Soliditas & Integritas

**

Cilacap – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi, memimpin apel pagi pegawai untuk terakhir kalinya sebelum resmi berpindah tugas ke Lapas Kelas IIA Permisan, Pulau Nusakambangan, Sabtu, (15/02).

Baca juga: Lapas Karanganyar Nusakambangan Terima Kunjungan Dari LPP Manokwari

Dalam amanatnya, ia menekankan jajaran Lapas Cilacap untuk tetap menjaga kekompakan dan menghilangkan ego sektoral demi kelancaran tugas serta pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

Baca juga: Kegiatan rutin pemotongan rumput liar area lapas terbuka NK

Apel yang digelar di halaman Lapas Cilacap diikuti oleh seluruh jajaran struktural dan staf Lapas Cilacap. 

Dedi juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama dan dedikasi seluruh pegawai selama masa kepemimpinannya.

Baca juga: HUT ke-14, MenLHK Minta SPORC Tingkatkan Kemampuan Hadapi Kejahatan Lingkungan dan Kehutanan

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan loyalitas seluruh jajaran. Tetap solid, hilangkan ego sektoral, Lapas Cilacap menjadi tanggung jawab kita bersama, ” ucap Dedi. 

Selain itu, ia juga mengajak seluruh pegawai untuk menjaga profesionalisme dan menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugas. Menurutnya, sinergi dan kekompakan antar pegawai merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

Baca juga: Petugas Bapas Nusakambangan Dampingi FMD Bapas Jakpus dan Bapas Jakbar

“Terus berikan pelayanan terbaik bagi warga binaan maupun masyarakat. Saya percaya Lapas Cilacap akan terus berkembang dan semakin baik, " lanjutnya.

Apel ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan dan simbol kebersamaan. Beberapa pegawai tampak haru melepas Kalapas yang selama ini dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun dekat dengan seluruh jajaran.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Nusakambangan dengan Penuh Semangat Ikuti Olahraga Bersama Lanal Cilacap

Walaupun Kepala Lapas Cilacap akan segera berganti. Namun, semangat yang telah ditanamkan akan tetap menjadi budaya kerja yang terus dijaga dan dikembangkan. *** (GH)